Dengan tumbuhnya dan berkembangnya Wisata Kuliner di Pantai Blimbingsari telah memberikan peluang warga Desa Blimbingsari untuk mendirikan warung – warung Lesehan Ikan bakar, penjualan souvenir dan pedagang asongan. Dengan kunjungan rata-rata 2.000 pengunjung setiap minggu telah memberikan tambahan penghasilan yang cukup banyak bagi para warga yang berjualan dilokasi wisata sekaligus para penjual yang berada disepanjang pantai di lokasi wisata.
Beberapa kegiatan perekonomian yang juga turut mewarnai desa Blimbingsari diantaranya adalah : a. Industri Kecil 1. Pembuatan Perahu kayu dan perahu fiber 2. Industri Gipsum
b. Sektor Jasa 1. Counter Hp 2. Bengkel Motor 3. Bengkel Las Listrik 4. Pertukangan 5. Telecenter c. Sektor Perdagangan 1. Pedagang kaki lima 2. Warung kopi 3. Warung Makan 4. Warung Lesehan 5. Toko-toko Penjual Sembako 6. Toko Pakaian 7. Kios Pertanian 8. Toko Onderdil Motor
d. Sektor Pertanian Usaha bidang pertanian merupakan sumber penghasilan sebagian warga Desa Blimbingsari. Bidang pertanian telah memberikan penghasilan sekaligus pekerjaan bagi warga Blimbingsari. Kondisi tanah yang subur dan semangat kerja yang tinggi dan sikap yang terbuka para petani terhadap inovasi dalam hal teknologi pertanian telah membuahkan hasil yang lebih dibandingkang dengan petani daerah lain.
e. Sektor Peternakan Jumlah ternak di Desa Blimbingsari menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, utamanya ternak sapi dan kambing. Selain itu warga juga memelihara ayam pedaging dan ayam kampung. Jumlah populasi sapi pada tahun 2011 mengalami penurunan sangat drastis karena ada impor sapi dari luar negeri. Hal ini sangat mempengaruhi nilai jual sapi pada waktu itu, dan tidak hanya di Blimbingsari saja yang dapat dampaknya akan tetapi pada skala nasional. Dan pada tahun 2012 ini juga belum begitu stabil karena imbas dari persoalan tersebut, sekarang yang berkembang ternak sapi dari pulau Bali, yang notabene harganya cukup stabil.
f. Sektor Perikanan Komoditi perikanan di Desa Blimbingsari berasal dari Perikanan laut, cukup signifikan karena sebagian warga Blimbingsari berprofesi sebagai nelayan, Dari jumlah warga keseluruhan 35% adalah nelayan. Dan hasil tangkapan yg didapatkan oleh nelayan dapat disalurkan kepada sector pedagang, warung lesehan dan bahkan menjual sendiri hasil tangkapan ikan tersebut kepada warga di desa Blimbingsari. Hasil tangkapan tersebut rata-rata 100 Kg per hari.
1 komentar:
Dengan tumbuhnya dan berkembangnya Wisata Kuliner di Pantai Blimbingsari telah memberikan peluang warga Desa Blimbingsari untuk mendirikan warung – warung Lesehan Ikan bakar, penjualan souvenir dan pedagang asongan. Dengan kunjungan rata-rata 2.000 pengunjung setiap minggu telah memberikan tambahan penghasilan yang cukup banyak bagi para warga yang berjualan dilokasi wisata sekaligus para penjual yang berada disepanjang pantai di lokasi wisata.
Beberapa kegiatan perekonomian yang juga turut mewarnai desa Blimbingsari diantaranya adalah :
a. Industri Kecil
1. Pembuatan Perahu kayu dan perahu fiber
2. Industri Gipsum
b. Sektor Jasa
1. Counter Hp
2. Bengkel Motor
3. Bengkel Las Listrik
4. Pertukangan
5. Telecenter
c. Sektor Perdagangan
1. Pedagang kaki lima
2. Warung kopi
3. Warung Makan
4. Warung Lesehan
5. Toko-toko Penjual Sembako
6. Toko Pakaian
7. Kios Pertanian
8. Toko Onderdil Motor
d. Sektor Pertanian
Usaha bidang pertanian merupakan sumber penghasilan sebagian warga Desa Blimbingsari. Bidang pertanian telah memberikan penghasilan sekaligus pekerjaan bagi warga Blimbingsari. Kondisi tanah yang subur dan semangat kerja yang tinggi dan sikap yang terbuka para petani terhadap inovasi dalam hal teknologi pertanian telah membuahkan hasil yang lebih dibandingkang dengan petani daerah lain.
e. Sektor Peternakan
Jumlah ternak di Desa Blimbingsari menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, utamanya ternak sapi dan kambing. Selain itu warga juga memelihara ayam pedaging dan ayam kampung. Jumlah populasi sapi pada tahun 2011 mengalami penurunan sangat drastis karena ada impor sapi dari luar negeri. Hal ini sangat mempengaruhi nilai jual sapi pada waktu itu, dan tidak hanya di Blimbingsari saja yang dapat dampaknya akan tetapi pada skala nasional. Dan pada tahun 2012 ini juga belum begitu stabil karena imbas dari persoalan tersebut, sekarang yang berkembang ternak sapi dari pulau Bali, yang notabene harganya cukup stabil.
f. Sektor Perikanan
Komoditi perikanan di Desa Blimbingsari berasal dari Perikanan laut, cukup signifikan karena sebagian warga Blimbingsari berprofesi sebagai nelayan, Dari jumlah warga keseluruhan 35% adalah nelayan. Dan hasil tangkapan yg didapatkan oleh nelayan dapat disalurkan kepada sector pedagang, warung lesehan dan bahkan menjual sendiri hasil tangkapan ikan tersebut kepada warga di desa Blimbingsari. Hasil tangkapan tersebut rata-rata 100 Kg per hari.
Posting Komentar